Langkah Kedua :
Pilih file image ghost yang akan anda restore sesuai lokasi tempat anda menyimpannya
atau ingin membuat image becup cloningan bisa pilih To image
Pilih file image ghost yang akan anda restore sesuai lokasi tempat anda menyimpannya
atau ingin membuat image becup cloningan bisa pilih To image
Langkah Ketiga :
Pilih Source partition yang bisanya adalah primary partition dan OK untuk langkah ini
Pilih Source partition yang bisanya adalah primary partition dan OK untuk langkah ini
Langkah Keempat :
Pilihlah hardisk tujuan yang akan anda restore, untuk tahap ini anda harus memastikan besar hardsik yang akan anda resotre dengan hardsik lainnya
Pilihlah hardisk tujuan yang akan anda restore, untuk tahap ini anda harus memastikan besar hardsik yang akan anda resotre dengan hardsik lainnya
Langkah Kelima :
Karena anda me-restore partition maka pilihlah partition primary dari hardisk yang akan anda restore. Pada tahap ini apabila hardsik anda memiliki dua partisi maka pastikan besar masing-masing partisi antara Darive C ( biasanya untuk system ) atau drive D ( bisanya untuk data ) atau drive yang lainnya
Karena anda me-restore partition maka pilihlah partition primary dari hardisk yang akan anda restore. Pada tahap ini apabila hardsik anda memiliki dua partisi maka pastikan besar masing-masing partisi antara Darive C ( biasanya untuk system ) atau drive D ( bisanya untuk data ) atau drive yang lainnya
Langkah Enam :
Lankah terkahir anda dapat memilih pilihan YES untuk melanjutkan proses restoring partition dar image ghost yang anda miliki.
Lankah terkahir anda dapat memilih pilihan YES untuk melanjutkan proses restoring partition dar image ghost yang anda miliki.
Langkah Tearakhir :
Setelah proses restore image selesai reset komputer setelah mati maka lepasakan hardisk lainnya atau pasang hardisk yang telah di restore ke PC yang sesuai.
Setelah proses restore image selesai reset komputer setelah mati maka lepasakan hardisk lainnya atau pasang hardisk yang telah di restore ke PC yang sesuai.
NB :
- Anda dapat merestore image menggunkan PC lain dengan kata lain anda dapat melakukan restore image bukan pada pc yang sesuai dengan image tersebut akan tetapi setelah proses restoring image selesai maka kembalikan hardisk yang telah di restore ke PC yang sesuai dengan spesifikasi image yang anda miliki.
- Restore partition berbeda dengan restore disk, Restore partition akan merestore pada drive partisi yang ada sedangkan restore Dsik akan merestore ke seluruh struktur hardisk termasuk MBR dan jumlah partisi yang ada. Ex. Apabila hardisk baru maka hardisk tidak perlu dipartisi karena image restore disk akan melakukan clone terhadap seluruh disk dari sumbernya.
- Sekedar tips untuk mengetahui besar hardisk dari seri hardsik merk seagate, walaupun besar kapasitas hardisk telah di terangkan dalam MM ( Megabyates )
Apa bila belum berhasil pahami lagi semoga cepet bisa lah sekian